Doa Tobat Katolik Roma

Doa Tobat Katolik Roma

Doa Tobat Katolik Saya Mengaku

Sebelum merayakan Natal, umat Kristiani diharuskan untuk melakukan pengakuan dosa. Hal ini bertujuan untuk menyucikan diri dan juga mempersiapkan hati untuk menyambut kelahiran sang Juru Selamat, Yesus Kristus.

Mengutip Puji Syukur, orang yang bertobat adalah orang yang dengan tulis menyadari kelemahan dan kedosaannya, dan dengan rindu mendambakan perdamaian kembali dengan Allah dan sesamanya.

Yesus sendiri bersabda," Akan ada suka cita besar di surga, karena satu orang berdosa yang bertobat, " (Luk 15:7) .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut doa tobat yang didaraskan usai mengakui dosa di hadapan Imam sebagai bentuk penitensi atau pengampunan atas dosa yang pernah dilakukan.

Alah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang mahapengasih dan mahabaik bagiku.

Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Alah yang mahamurah ampunilah aku orang berdosa ini. Amin

Ya Allahku, Engkaulah yang harus kukasihi lebih dari segala sesuatu. Aku menyesal sungguh atas dosa-dosaku. Dengan sengaja aku berbuah salah dan tidak mau berbuat baik. Aku telah berdosa terhadap Engkau.

Dengan pertolongan rahmat Mu, aku berniat teguh untuk bertobat, dan untuk tidak berdosa lagi. Brilah aku kekuatan untuk menghindari apa saja yang menjerumuskan aku ke dalam dosa.

Ya Allah, kasihanilah aku, dalam nama Yesus Kristus Juru selamatku, yang telah menderita sengsara dan wafat bagiku. Amin.

Doa Tobat perlu dikenal oleh seluruh umat Katolik sebagai salah satu bentuk ibadah. Doa ini merupakan bagian dari Sakramen Pengakuan Dosa. Melakukan Sakramen Pengakuan Dosa merupakan sarana bagi umat Katolik untuk memohon pengampunan dosa, mencari kesucian, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Dalam konteks Sakramen Tobat, umat Katolik mengakui dosa-dosa mereka, memohon belas kasih pengampunan Allah, dan menyadari kasih dan kemurahan Tuhan sambil mengakui keterbatasan manusia.

Sakramen Tobat bukan hanya mengandalkan rasa sesal dan air mata, tetapi juga memerlukan "metanoia" atau perubahan hati dan sikap hidup secara menyeluruh. Allah menginginkan niat baik dan usaha sungguh-sungguh dalam proses pertobatan.

Baca juga: 6 Jalan Menuju Perdamaian Menurut Paus Fransiskus

Sehingga secara artian, Doa Tobat Katolik merupakan wujud dari kesadaran manusia terhadap keterbatasannya dan penerimaan kasih Tuhan.

Dengan berdoa, manusia menyampaikan pengakuan akan keterbatasannya dan merasakan kasih Tuhan yang tak terhingga.

Berikut adalah Doa Tobat Katolik dalam berbagai bahasa!

Baca juga: Paus Kecam Israel yang Bunuh Dua Perempuan di Gereja Gaza

Tidak seorangpun dari manusia yang terhindar dari dosa, termasuk dosa kecil maupun dosa besar.

Dalam hal ini, umat Katolik memiliki sarana pertobatan melalui doa tobat Katolik.

Dalam perjalanan rohani umat Katolik, momen pertobatan senantiasa menjadi titik paling mendalam dan pokok.

Hal ini menandakan bahwa manusia menyesali dosa-dosanya dan berkeinginan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Pentingnya momen ini bukan hanya sebatas berdoa, melainkan juga melibatkan keyakinan untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.

Setelah mendoakan doa tobat Katolik, diharapkan umat dapat mengarungi kehidupan rohani dengan lebih penuh kesadaran dan kasih sayang dibanding sebelumnya.

Kapan biasanya doa tobat diucapkan?

Sakramen tobat ini biasanya dilakukan pada masa prapaskah dan minggu Adven menjelang natal. Hal ini karena umat diharapkan bersih dari dosa saat menyambut hari besar ini. Meskipun begitu, umumnya beberapa Gereja juga menyediakan sakramen tobat setiap minggu, bahkan setiap hari. Kamu perlu menghubungi gereja terdekat untuk mengetahui jadwal sakramen tobat ini.

Itulah doa tobat katolik yang bisa kamu bacakan saat pengakuan dosa, agar kamu tersadar atas apa yang kamu lakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Doa Tobat Katolik Bahasa Inggris

"Oh my God, I am heartily sorry for having offended Thee, and I detest all my sins, because I dread the loss of heaven and the pains of hell,

but most of all because they offend Thee, my God, who art all good and deserving of all my love.

I firmly resolve, with the help of Thy grace, to confess my sins, to do penance, and to amend my life. Amen.

I confess to Almighty God, to blessed Mary ever Virgin, to blessed Michael the Archangel,

to blessed John the Baptist, to the holy Apostles Peter and Paul,

and to all the saints, that I have sinned exceedingly in thought, word, and deed,

through my fault, through my fault, through my most grievous fault.

Therefore, I beseech blessed Mary ever Virgin, blessed Michael the Archangel,

blessed John the Baptist, the holy Apostles Peter and Paul, and all the saints,

to pray for me to the Lord our God.

May Almighty God have mercy upon us, forgive us our sins,and bring us to everlasting life. Amen."

Doa tobat Katolik Bahasa Indonesia

Mengutip laman Iman Katolik, berikut doa tobat Katolik yang tercantum dalam Puji Syukur No. 25:

"Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku.

Karena sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang Maha Pengasih dan Maha Baik bagiku.

Aku benci akan segala dosaku, dan aku berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi.

Allah yang Maha Murah, ampunilah aku, orang berdosa. Amin."

Selain itu, ada pula versi lain doa tobat Katolik yang dapat dipanjatkan, yaitu:

"Ya Allahku, Engkaulah yang harus kukasihi lebih dari segala sesuatu.

Aku menyesal sungguh atas dosa-dosaku.

Dengan sengaja aku berbuat salah dan tidak mau berbuat baik.

Aku telah berdosa terhadap Engkau.

Dengan pertolongan rahmat-Mu, aku berniat teguh untuk bertobat, dan untuk tidak berdosa lagi.

Berilah aku kekuatan untuk menghindari apa saja yang menjerumuskan aku ke dalam dosa.

Ya Allah, kasihanilah aku, dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku yang telah menderita sengsara dan wafat bagiku. Amin."

Isi doa tobat agama Katolik

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Berikut merupakan isi dari doa tobat agama Katolik:

"Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan mahabaik bagiku.Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku da tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang maha-murah, ampunilah aku, orang berdosa." (Amin.)

Kapan doa tobat biasanya diucapkan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, doa tobat merupakan bagian dari Sakramen Tobat. Sakramen ini sendiri umumnya dilaksanakan pada masa Prapaskah dan minggu Adven menjelang Natal. Hal ini karena umat diharapkan bersih dari dosa saat menyambut hari besar ini.

Meskipun begitu, umumnya beberapa gereja juga menyediakan Sakramen Tobat setiap minggu, bahkan setiap hari. Kamu perlu menghubungi gereja terdekat untuk mengetahui jadwal Sakramen Tobat ini.

Demikian informasi tentang doa tobat agama Katolik untuk meminta pengampunan dosa. Pastikan kamu sungguh-sungguh menyesali dosamu dan berjanji gak mengulanginya kembali, agar dosamu diampuni, ya!

Baca Juga: 7 Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik, Jangan Anggap Sama

Baca Juga: Mengenal Evangelisasi dalam Gereja Katolik

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Berikut ini doa tobat dalam agama Katolik.

Doa tobat dalam agama Katolik ini diambil dari Puji Syukur nomor 25.

Diketahui doa tobat dalam agama Katolik ini biasa didaraskan saat melakukan ibadat pengakuan dosa.

Baca juga: Doa sebelum Kelahiran Anak dalam Agama Katolik, Ucap Syukur atas Berkat yang Diberikan

Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku.

Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan mahabaik bagiku.

Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku da tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang maha-murah, ampunilah aku, orang berdosa. (Amin.)

Sumber: Puji Syukur nomor 25

Ya Allahku, Engkaulah yang harus kukasihi lebih dai segala sesuatu. Aku menyesal sungguh atas dosa-dosaku. Dengan sengaja aku berbuat salah dan tidak mau berbuat baik. Aku telah berdosa terhadap Engkau.

Dengan pertolongan rahmat-Mu, aku berniat teguh untuk bertobat, dan untuk tiak berdosa lagi. Berilah aku kekuatan untuk menghindari apa saja yang menjerumuskan aku ke dalam dosa.

Ya Allah, kasihanilah aku, dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku, yang telah menderita sengsara dan wafat bagiku. (Amin.)

Doa Tobat 2 (Puji Syukur 26) 2018-07-18T18:56:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Good Dreamer

Bisnis.com, JAKARTA - Doa tobat katolik merupakan salah satu bentuk ibadah umat katolik untuk mendapatkan pengampunan dosa dan menyucikan diri. Untuk bertobat, umat beriman katolik dapat memanjatkan doa tobat pengakuan dosa di dalam Sakramen Tobat.

Dikutip dari Pengetahuan dan Kesadaran Keterlibatan Umat Dalam Penerimaan Sakramen Tobat oleh Adrianus Dalia (2022:2), Sakramen Tobat Atau disebut juga dengan Sakramen pengakuan dosa adalah salah satu dari tujuh sakramen dalam Gereja Katolik.

Dalam sakramen tersebut, umat Katolik melakukan pengakuan dosa-dosanya dan menerima rahmat pengampunan dari Tuhan yang berbelas kasih. Dengan melakukan sakramen tobat, hubungan umat Katolik dengan Allah dan gereja-Nya yang telah rusak akibat dosa dibangun Kembali, martabat sebagai anak-anak Allah dipulihkan, sehingga terjadi suatu kebangkitan spiritual dalam diri.

Doa Tobat Katolik Bahasa Latin

1. Confiteor Deo omnipotenti:

Mea culpa, mea culpa, mea maxima culpa. Ideo precor beatam Mariam semper Virginem, beatum Michaelem Archangelum, beatum Ioannem Baptistam, sanctos Apostolos Petrum et Paulum, omnes Sanctos, et vos, fratres, orare pro me ad Dominum Deum nostrum.

2. Misereatur tui omnipotens Deus

Et, dimissis peccatis tuis, perducat te ad vitam aeternam. Amen.

3. Indulgentiam, absolutinonem et remissionem peccato?rum nostrorum tribuat nobis omnipotens et misericors Dominus. Amen.

4. "Deus meus, ex toto corde pænitet me omnium meorum peccatorum, eaque detestor, quia peccando, non solum pœnas a te iustae status promeritus sum, sed præsertim quia offendi te, summum bonum, ac dignum qui super omnia diligaris. Video firmiter propono, adiuvante gratia tua, de centro me non peccatorum peccandique occasions proximas futurum. Amen."

Apa itu doa tobat?

Doa tobat merupakan salah satu jenis doa dalam ajaran Katolik yang mengekspresikan kesedihan dan penyesalan akan dosa yang dibuat. Doa tobat dapat digunakan dalam suatu ibadat liturgis ataupun digunakan secara pribadi, terutama sehubungan dengan pemeriksaan batin.

Dalam tradisi Katolik, doa ini merupakan bagian dari Sakramen Tobat. Umat akan melakukan pengakuan dosa dan memohon pengampunan. Setelah imam menyatakan nasihat dan penitensi (tindakan yang perlu dilakukan untuk menghapus dosa), umat akan mengucapkan doa tobat ini.

Tata cara sakramen tobat:

2. Sampaikan waktu terakhir melakukan sakramen tobat

3. Sampaikan dosa yang telah dilakukan

4. Pemberian penitensi dan doa tobat

5. Pelaksanaan penitensi

Urutan doa tobat Katolik

1. Kesadaran dan Pengakuan Dosa

Umat Katolik diharapkan memiliki kesadaran dan mengakui dosa-dosanya di hadapan Tuhan. Melakukannya dengan rendah hati, umat Katolik harus menyampaikan segala dosa dengan penuh penyesalan dan niat sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya.

2. Permohonan Pengampunan

Setelah pengakuan dosa, langkah selanjutnya adalah menyampaikan permohonan pengampunan kepada Tuhan dengan tulus dan sungguh-sungguh. Penting diingat bahwa hanya Tuhan yang memiliki kemampuan untuk mengampuni umat-Nya yang sungguh-sungguh bertaubat.

Selanjutnya umat Katolik harus memulai lembaran baru, seperti kelahiran kembali, setelah mengucapkan doa tobat Katolik. Tata cara sakramen tobat dimulai dengan berlutut, menerima berkat pengantar dari Imam, membuat tanda salib, dan menyatakan kapan terakhir kali menerima Sakramen Tobat.

4. Pengakuan Dosa Perdana

Jika ini adalah pengakuan dosa perdana, ungkapkan dengan jelas sebagai bagian dari sakramen tobat. Terdapat bacaan khusus yang disampaikan untuk pertobatan pertama.

5. Sampaikan Pengakuan Dosa

Setelah itu, sampaikan pengakuan dosa secara jujur dan tulus, menyebutkan dosa-dosa yang telah dilakukan sejak terakhir menerima Sakramen Tobat. Esensi pengakuan adalah penyesalan dan kesadaran atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

6. Memohon Pengampunan dan Penitensi

Memohon pengampunan kepada Allah dan meminta penitensi yang dianggap berguna bagi pertobatan pribadi.

Nasihat dan penitensi diberikan oleh Imam sebagai bagian dari proses sakramen tobat.

7. Baca Doa Tobat Katolik

Bacalah doa tobat Katolik yang terdapat dalam Puji Syukur No. 25 sebagai ekspresi kesungguhan dalam memohon pengampunan.

8. Absolusi dan Tanda Salib

Imam memberikan absolusi sebagai tanda pengampunan atas dosa-dosa yang diakui. Kemudian umat membuat tanda salib sebagai ekspresi penyelesaian sakramen tobat.

9. Penitensi dan Syukur Atas Pengampunan

Yang terakhir adalah lakukan penitensi yang telah diberikan oleh Imam sebagai bagian dari ketaatan terhadap proses pertobatan. Dan bacalah "Syukur Atas Pengampunan" dalam Puji Syukur No. 27 sebagai tanda syukur atas pengampunan Tuhan.

Dengan ini, rangkaian Sakramen Tobat diakhiri dengan pemahaman bahwa pertobatan tidak hanya sebatas doa, tetapi melibatkan kesadaran, pengakuan, dan niat sungguh-sungguh untuk hidup yang lebih baik. (Z-1)

Dalam ajaran Katolik, terdapat doa tobat yang merupakan bagian dari Sakramen Tobat. Secara singkat, isi doa ini memohon ampun akan dosa-dosa yang selama ini telah kita perbuat.

Lalu bagaimana isi lengkap doa ini dan kapan harus melakuka doa tobat? Yuk cek doa tobat katolik untuk meminta pengampunan dosa.